Ketua PMI Banjar: Koordinasi Kunci Penanganan Bencana Yang Efektif
MARTAPURA,PASTI@- PMI Kabupaten Banjar
bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Banjar Melakukan gladi bersih posko penanggulangan bencana banjir di
Alun-alun Ratu Zaleha Martapura, (4/9) pagi.
Dalam gladi posko penanggulangan banjir
ini di adakan simulasi yang dilakukan dalam empat skenario. Adapun pihak
yang terlibat dalam simulasi tersebut yaitu, PMI Kabupaten Banjar, BPBD
Kabupaten Banjar, Dinkes Kabupaten Banjar, Dishub Kabupaten Banjar,
Dinsos Kabupaten Banjar, Disperkim Kabupaten Banjar, Kodim
1006/Martapura, RSUD Ratu Zaleha, BLH, Buser 690, Polres Kabupaten
Banjar, Orari, Camat Mataraman, Satpol PP Kabupaten Banjar.
Terkait masalah Banjir memang ada
beberapa daerah di Kabupaten Banjar yang rawan terhadap bencana banjir
antara lain daerah Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron, Simpang Empat,
Matraman, Astambul, Martapura Timur dan Martapura Barat, Martapura Kota,
Sungai Tabuk dan Tatah Makmur.
Menurut Ketua PMI Kabupaten Banjar H.
Mawardi Abbas, S. Sos, Sasaran gladi posko banjir yang bertema “Satu
Komando Untuk Kemanusiaan” untuk menguji kesiapan dan sistem koordinasi
komunikasi semua pihak yang terlibat dan siap membantu bencana terutama
bencana banjir.
“Koordinasi adalah kunci penanganan bencana agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran”, ujarnya. (rfq/pasti)
Gladi Posko Banjir di Alun-Alun
MUSIBAH banjir selalu menjadi momok masyarakat di
Kabupaten Banjar. Mengantisipasi penanganan yang lebih terpadu dan
terkoordinasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar bersama
institusi terkait, mengadakan Gladi Posko Banjir di Kabupaten Banjar,
bertempat di Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, Rabu (4/9) tadi. Bertema
Satu Komando untuk Kemanusiaan, tim gabungan ini terdiri Pemkab Banjar,
BPBD Banjar, PMI Cabang Martapura, Kodim 1006 Martapura, Polres Banjar,
Buser 690 Banjar dan lain-lain.
Diungkapkan Kepala BPBD Banjar H Noor Sunarto SSos, kegiatan Gladi
Posko Banjir dilaksanakan sebagai kesiapan personil dari seluruh tim
gabungan, seperti TNI, Polri dan SKPD terkait termasuk Badan SAR
Nasional (Basarnas). “Biaya kegiatan ini didanai oleh Belgia.
Diharapkan, bisa sinergis dengan masing-masing pengambil kebijakan di
institusinya,” kata Noor Sunarto. (*/day)
*sumber : http://www.radarbanjarmasin.co.id/berita/detail/52208/gladi-posko-banjir-di-alun-alun.html